Seniman Tuntut Kemudahan Birokrasi Karya Seni

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan perhatian khusus bagi para seniman. Hal tersebut dibuktikan pekan lalu, di mana orang nomor satu ini mengundang dua orang seniman lukis di Kantor Presiden.

Mereka adalah pelukis cilik.Orang nomor satu negeri ini berpesan agar terus mengembangkan bakatnya di dunia seni.

Salah satu pelukis Tanah Air Yarno mengapresiasi hal tersebut.  Dia mengatakan bahwa hal tersebut adalah suatu langkah maju dari pemerintah untuk merangsang para seniman lukis Tanah Air. "Itu hal yang positif dan saya berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan bagi para pelukis untuk berkembang. Dengan mempermudah birokrasi untuk para seniman lukis," kata Yarno, di Galeri Apik, Jalan radio dalam raya no 30, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2012).

Dia berharap agar pemerintah dapat membuat kompetisi lebih lebih banyak. "Sampai saat ini saya belum merasakan adanya penghargaan dari pemerintah. Masih minim, malah banyak yang inisiatif pribadi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Yarno juga menggelar pameran tunggal pertama yang mengambil tema soal penyelamatan lingkungan. "Saya ambil tema lingkungan karena pengalaman saya waktu kecil. Masa kecil saya di Sumatra Selatan di Pagar Alam. Saya kemudian kuliah di Yogyakarta, setelah selesai kuliah saya kembali ke Pagar Alam saya melihat keadaan lingkungan dan hewan liar makin terdesak," imbuhnya.

Terkait pameran tersebut, kurator seni Anton Larenz mengatakan bahwa Yanto adalah salah satu pelukis berbakat yang bepotensi bisa mengharumkan nama Indonesia di manca negara.
(ugo)



Sumber

Popular posts from this blog

Vanessa Minnillo Dambakan Anak Laki-Laki

Indonesian Movie Awards 2010 Penuh Kejutan

Pendidikan seks tak hanya meliputi aspek biologis