PMI Investigasi Bentrok Koja, JK Sempat Kaget

PMI jadi detektif di Koja

Ini pertama kalinya
Palang Merah Indonesia
dilibatkan dalam tugas investigasi.

VIVAnews - Ini mungkin pengalaman pertama Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan investigasi. Jusuf Kalla (JK), sebagai Ketua Umum PMI Pusat sempat terkejut saat diminta dilibatkan dalam investigasi bentrok sengketa makam Mbah Priok.

"Pak Kalla sempat kaget. Karena PMI tidak punya pengalaman investigasi," kata Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Yosep Adhi Prasetyo, kepada VIVAnews, Selasa 20 April 2010.

Akhirnya, kata dia, PMI dan Komnas HAM berbagi tugas untuk
menginvestigasi kasus bentrok makam Mbah Priok. Komnas HAM akan menginvestigasi dugaan pelanggaran, PMI akan mencari tahu laporan kehilangan dan pemulihan korban luka.

"PMI akan investigasi korban-korban yang hilang. Sempat beredar kabar ada laporan kehilangan dari anggota Satpol PP. Nanti PMI akan melacak itu," ujarnya lagi.

Hasil investigasi bentrok makam Mbah Priok pada Rabu 14 April lalu itu akan disampaikan ke publik sekitar dua minggu lagi. Semua temuan dugaan pelanggaran HAM juga akan disampaikan.

"Nanti kami juga akan menemui Satpol PP, Gubernur, ahli waris, dan lain-lain. Mereka yang dirawat di rumah sakit juga akan kami temui," tegas dia.

Bentrokan sengketa makam Mbah Priok mengakibatkan korban tewas dari kubu Satpol PP. Tiga petugas tewas. Korban luka mencapai sekitar 130 orang lebih. Belum lagi kerugian materi yang ditanggung Satpol PP mencapai Rp 22 miliar. (wm)