Puting beliung di Garut rusak 348 rumah

Garut (ANTARA News) - Puting beliung menerjang Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin sore (26/3) dan menyebabkan 348 rumah rusak.

Menurut Kepala Desa Kertajaya Tatan Asrama di Garut Selasa, ratusan rumah yang rusak itu tersebar di 15 kampung dan sebagian kerusakan ada pada bagian atapnya.


Ia menerangkan puting beliung terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung kurang lebih lima menit.


Daerah yang cukup banyak mengalami kerusakan, kata Tatan, terjadi di Kampung Kondang sebanyak 95 rumah, bahkan ada tiga rumah warga yang kondisi bangunannya nyaris ambruk.


"Kebanyakaan yang rusak bagian atap gentingnya, tapi ada juga rumah warga yang rusak berat bahkan nyaris ambruk," katanya.


Salah seorang warga pemilik rumah nyaris ambruk, Indun (45) mengatakan sudah tidak menempati rumahnya karena khawatir ambruk dan mencelakai anggota keluarganya.


Akibatnya Indun bersama anggota keluarganya terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangganya, menunggu rumahnya kembali dibangun dan kembali layak ditempati.


"Kerusakan bagian belakang dan samping rumah roboh, saat kejadian saya ada di ruang tengah," katanya.


Selain menimbulkan kerusakan rumah, terjangan puting beliung menyebabkan tiga orang warga mengalami luka-luka yakni seorang anak Enok (12) tertimpa pohon tumbang dan melukai kepalanya.


Kemudian dua orang warga lainnya, Imas (28) dan Saripudin (17), megalami luka cukup serius akibat terkena benda keras yang terbawa angin.


(ANTARA) Editor: Suryanto


Simak artikel aslinya disini

Popular posts from this blog

Video Porno Whitney Houston Segera Beredar?

Gerindra: Janji Mundur Cagub DKI Tak Perlu Dipercaya

Ulama yang Pernah Jadi Guru Agama SBY Meninggal Dunia