Bentrokan di Gambir Pecah Karena Massa Tolak Di-sweeping

Jakarta Bentrokan antara polisi dengan massa yang menamakan dirinya Koalisi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) pecah di depan Stasiun Gambir. Bagaimana kondisi di lapangan yang memicu bentrokan?

"Itu berawal sekelompok masa yang kita curigai dia mau menuju istana dan kita mencegah di Gambir, kita lakukan sweeping tapi mereka menolak," tutur Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Monas, Selasa (27/3/2012).

Selain menolak diperiksa, menurut Rikwanto, massa juga melakukan provokasi. Oleh karena itu polisi mengambil langkah tegas dengan membubarkan massa demonstran.

Ada 35 orang yang diamankan oleh polisi karena menggunakan batu, kayu, dan molotov untuk melawan petugas. "Molotov ini dilempar dan mengenai Dalmas. Yang diamankan 35 orang dan sudah dibawa ke Polda kita periksa apakah mereka mahasiswa atau hanya simpatisan," terangnya.

Rikwanto menjelaskan, dalam bentrokan tersebut ada 5 orang polisi dan 10 orang demonstran yang terluka. Dalam penanganan bentrokan, polisi juga sudah melakukannya sesuai prosedur.

"Nggak ada tembakan, kita pakai senjata gas air mata," jelasnya.

Total hari ini ada 3.500 orang yang melakukan unjuk rasa di berbagai wilayah Jabotabek. Polisi akan terus disiagakan hingga 5 Mei untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

(gah/mok)


Lihat Artikel Aslinya Disini

Popular posts from this blog

Video Porno Whitney Houston Segera Beredar?

Gerindra: Janji Mundur Cagub DKI Tak Perlu Dipercaya

Ulama yang Pernah Jadi Guru Agama SBY Meninggal Dunia