Medco bukukan laba 89,22 juta dolar pada 2011

Jakarta (ANTARA News) - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba bersih 89,22 juta dolar AS pada 2011, naik 1,20 persen dibanding tahun sebelumnya yang senilai 88,16 juta dolar AS.

"Jumlah penjualan dan pendapatan usaha pada 2011 serta keberhasilan Perseroan dalam melakukan efisiensi biaya mendorong perusahaan mencatatkan laba bersih," ujar Direktur Utama MEDC Lukman Mahfoedz dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.


Kontributor terbesar dari peningkatan penjualan dan pendapatan usaha Perseroan pada 2011, lanjut dia, berasal dari peningkatan penjualan minyak dan gas sebesar 800,48 juta dolar AS atau 70 persen dari jumlah penjualan dan pendapatan usaha Perseroan.


Sisanya sebesar 30 persen, kata Lukman, senilai 342,82 juta dolar AS berasal dari penjualan dan pendapatan kegiatan usaha non minyak dan gas (non-migas).


"Meningkatnya penjualan minyak dan gas di 2011 didorong dari stabilnya volume penjualan minyak, kemudian tingginya harga rata-rata minyak yang terealisasi di tahun 2011, dan meningkatnya harga rata-rata gas," kata dia.


Lukman menambahkan, upaya Perseroan dalam melakukan efisiensi di 2011 telah berhasil menurunkan biaya operasi sebesar 18 persen menjadi 150,90 juta dolar AS dibandingkan 2010 senilai 173,27 juta dolar AS.


"Kondisi itu memicu Perseroan membukukan laba operasi sebesar 224,27 juta dolar AS, meningkat 96 persen dibandingkan 114,49 juta dolar AS di tahun 2010," kata dia.


Selain itu, perseroan juga melanjutkan upaya melakukan optimalisasi nilai aset perusahaan sehingga membukukan keuntungan dari pelepasan 100 persen saham anak usaha, yakni Medco Tunisia Anaguid Limited dan rekapitalisasi sebesar 51 persen saham PT Medco Power Indonesia, sebesar 78,42 juta dolar AS.


"Perseroan juga berhasil menurunkan biaya pendanaannya di tahun 2011 menjadi 89,50 juta dolar AS dari 91,55 juta dolar AS," ujarnya.


Rencana 2012


Pada tahun ini perseroan terus berusaha meningkatkan neraca keuangan dan meyakini kinerja Medco Energi lebih baik dibanding 2011 dengan menjalankan Strategi dan Rencana Usaha yang telah dicanangkan sejak akhir tahun 2011.


Lukman mengemukakan, pihaknya akan memperkuat portofolio aset produksi, termasuk melakukan akuisisi. Lalu, meningkatkan "reserve life index" dengan melakukan kegiatan eksplorasi.


Selain itu, perseroan akan menyelesaikan seluruh Proyek Utama (Senoro, Pengembangan Blok A, Rimau EOR, Libya, dan Simenggaris) sesuai dengan rencana. Dan, mempercepat pertumbuhan aset non-migas bersama dengan mitra strategis.


"Dengan yang sudah dicapai pada 2011, serta komitmen untuk menjalankan Strategi Usaha yang telah dicanangkan, saya yakin Medco Energi akan dapat terus meningkatkan kinerjanya di tahun 2012 dan tahun-tahun mendatang," ujarnya.


Ia mengatakan, salah satu kontribusi kinerja perseroan pada 2012 diharapkan didukung dari kegiatan usaha baru, yaitu pertambangan batubara yang saat ini sudah mulai berproduksi, di area operasi Nunukan, Kalimantan Timur, dengan target produksi awal sebesar 300.000 ton per tahun di akhir tahun 2012.


"Dengan demikian Perseroan dapat terus memberikan tingkat pengembalian yang bersaing bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," kata Lukman.


(KR-ZMF/R010) Editor: Suryanto




Simak artikel aslinya disini

Popular posts from this blog

Video Porno Whitney Houston Segera Beredar?

Gerindra: Janji Mundur Cagub DKI Tak Perlu Dipercaya

Ulama yang Pernah Jadi Guru Agama SBY Meninggal Dunia