Jupe 'Cuekin' Aturan Pezina Dilarang Jadi Kepala Daerah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Artis Julia Perez alias Jupe tetap bertekad maju meski Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, berencana memperketat syarat calon kepala daerah yang bakal berebut kursi gubernur/wakil gubernur bupati/wakil dan walikota/wakil walikota. Salah satu syarat baru itu adalah tidak pernah berzina.

Kata Jupe, selama pernyataan Gamawan itu belum menjadi aturan ia tetap akan maju menjadi dalam bursa calon pemilihan bupati/wakil bupati Pacitan. "Saya tetap
yakin akan bisa memajukan daerah Pacitan," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat (16/4).

Jupe mengaku, selama ini dirinya memang tidak pernah bergelut dalam sebuah organisasi politik manapun. Yang ia geluti selama ini, kata dia, hanyalah dunia entertainment. "Saya rasa di era demokrasi ini ada UU yang menjamin bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk ikut berpolitik."

Usai usai pembukaan musyawarah nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jumat (16/4) Menteri Dalam Negeri Gamawan Fausi akan mengusulkan pengetatan syarat majunya calon kepala daerah. "Syarat yang ada dalam UU 32 Tahun 2004 itu belum cukup. Perlu dimasukkan syarat pengalaman juga tidak pernah berzina," katanya.

Pengalaman itu, menurut Gamawan, bisa dalam partai politik, organisasi kemasyarakatan, atau pernah anggota legislatif. "Sehingga dia tidak tiba-tiba artis terkenal, tidak pernah berorganisasi tiba-tiba muncul jadi gubernur," katanya. "Ini menyangkut jutaan nasib orang."

Popular posts from this blog

Video Porno Whitney Houston Segera Beredar?

Gerindra: Janji Mundur Cagub DKI Tak Perlu Dipercaya

Ulama yang Pernah Jadi Guru Agama SBY Meninggal Dunia