Alasan Apple Tunda Jual iPad di Pasar Global

Alasan Apple Tunda Jual iPad
di Pasar Global
VIVAnews - Apple Inc kembali menunda pemasaran iPad secara global. Ini bukan yang pertama kali. Sejak Maret lalu, Apple telah dua kali mengurungkan niat untuk mengapalkan tablet PC perdananya itu ke seluruh dunia.

Dikutip VIVAnews dari Cellular News, Jakarta, 15 April 2010, Apple mengaku baru akan mulai menerima pesanan iPad-nya dari pembeli dan distributor internasional pada 10 Mei mendatang.

Padahal, pada Januari silam, iPad dijanjikan akan didistribusi Apple secara global pada akhir Maret. Namun, setelah sejumlah analis melaporkan bahwa penundaan produksi akan membatasi jumlah pasokan iPad, akhirnya
Apple baru meluncurkan iPad pada 3 April dan menunda seluruh peluncurannya di ranah internasional hingga akhir April.

Akan tetapi, keterlambatan peluncuran iPad secara global tidak mengganggu nilai saham Apple. Para investor memandangnya sebagai sesuatu yang positif di mana daya serap iPad di Amerika Serikat benar-benar di luar dugaan.

Tak heran, saham Apple perlahan-lahan naik satu persen atau US$ 2,39 menjadi US$ 244,82 dalam pembukaan perdagangan pagi, 14 April 2010, waktu setempat.

"Kami tahu, pelanggan kami, dalam lingkup internasional, pasti akan kecewa dengan kabar ini. Tetapi, kami harap mereka memaklumi alasannya, penjualan iPad cukup sukses di Amerika Serikat sejauh ini," kata Apple dalam pernyataan resminya.

Melalui pernyataan yang sama, Apple mengklaim penjualan iPad di Amerika Serikat telah menembus angka 500.000 unit. Dan, kabarnya pesanan yang masuk untuk model baru, yang bisa beroperasi di jaringan broadband selular selain jaringan Wi-fi, sudah "menggelembung".

Dibagi ke dalam tiga versi yang berbeda, iPad dijual dari kisaran harga US$ 629, US$ 729, dan US$ 829, bergantung pada kapasitas storage. Dibandingkan iPad yang berkemampuan Wi-fi saja, produk tersebut tersedia dalam tiga versi, yakni US$ 499, US$ 599 dan US$ 699.

Popular posts from this blog

Video Porno Whitney Houston Segera Beredar?

Gerindra: Janji Mundur Cagub DKI Tak Perlu Dipercaya

Ulama yang Pernah Jadi Guru Agama SBY Meninggal Dunia